No. | Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa | Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
(1) | (2) | (3) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1 | Bimbingan dan konseling | 1. Pembimbingan Akademik (PA)
Bentuk Kegiatan Setiap mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah memiliki seorang Pembimbing Akademik. Pembimbing Akademik bertugas melakukan bimbingan dan konseling terkait akademik maupun non akademik mahasiswa yang dibimbingnya. Kegiatan bimbingan dan koseling bertujuan untuk memberi solusi bagi mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan. Melalui kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan mahasiswa dapat memiliki prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik, sikap dan kepribadian yang berkarakter sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat, serta dapat menempatkan diri dalam masyarakat sesuai dengan visi dan misi Program Studi Pendidikan Luar Sekolah UNJ
Waktu Pelaksanaan: Selama menjadi mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Sekolah UNJ
Hasil: Mahasiswa memperoleh bimbingan dan arahan dalam mencapai prestasi akademik; pengembangan potensi mahasiswa; perubahan pemikiran, kepribadian, emosi dan spiritual menjadi lebih baik.
Universitas Negeri Jakarta memiliki layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh UPT ULBK yang menangani masalah pribadi mahasiswa seperti kesulitan belajar, penentuan karir setelah kuliah, mengadvokasi masalah pendidikan dan kesehatan mental.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. Kakak Pembimbing (KABIM)
Bentuk Kegiatan Bimbingan dan konseling dilakukan oleh Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Sekolah (HIMAP PLS) UNJ. Setiap pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi membimbing beberapa mahasiswa adik angkatannya. Bimbingan dan konseling diadakan minimal seminggu sekali, namun jika memungkinkan dapat dilakukan lebih dari sekali. Kegiatan bimbingan dan konseling dilakukan secara kekeluargaan, hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan ketegangan antara kakak tingkat dan adik tingkat. Mahasiswa adik tingkat dapat berkonsultasi mengenai masalah perkuliahan seperti tugas mata kuliah, nilai-nilai atau budaya yang terdapat pada Prodi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan maupun yang ada ditingkat Universitas. Kakak pembimbing dapat menceritakan pengalamannya selama kuliah di Prodi Pendidikan Luar Sekolah seperti pengalaman menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Sekolah (HIMAP PLS)/Lembaga Legislatif Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Sekolah(LLMP PLS), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pembinaan Kompetensi Mahasiswa (PKM) mengenai masalah-masalah yang sering terjadi dan bagaimana solusi penyelesaiannya. Kegiatan bimbingan dan konseling berisi bagaimana cara mengatur waktu antara kuliah, organisasi di dalam dan luar kampus agar prestasi akademik tidak menurun dengan banyaknya kegiatan di luar perkuliahan.
Waktu Pelaksanaan: Dilakukan selama 1 tahun pertama setelah ditetapkan menjadi mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Sekolah UNJ
Hasil: Mahasiswa baru mendapat pengetahuan, pengalaman, bimbingan serta arahan tentang kegiatan yang ada di kampus, serta membantu mendapatkan solusi dari kesulitan yang dihadapi mahasiswa baru.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. Masa Perkenalan Akademik (MPA)
Bentuk Kegiatan: Mahasiswa baru diperkenalkan dengan bidang akademik dan non akademik. Bidang akademik, mahasiswa baru diperkenalkan dengan dosen, tenaga administrasi, kakak tingkat serta alumni Prodi Pendidikan Luar Sekolah, aktivitas kemahasiswaan, sarana dan prasarana di UNJ (UPT Perpustakaan, UPT ULBK, Pusat Informasi dan Komunikasi, gedung kemahasiswaan, gedung rektorat, BAKHUM, BUK, Biro Keuangan). Bidang non akademik, mahasiswa baru diperkenalkan dengan organisasi yang ada di UNJ. Organisasi di UNJ menjadi tingkat prodi, fakultas, dan universitas. Organisasi kemahasiswaan tingkat prodi diantaranya Himpunan Mahasiswa Prodi PLS, Lembaga Legislatif Mahasiswa Prodi (LLMP) PLS. Organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas ilmu pendidikan terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (BEM FIP), Badan Pengawas Mahasiswa (BPM), Tarbawi, English Club, Kelompok Bimbingan dan Konseling Remaja(KBKR), Forum Idekita (FIDE). Organisasi kemahasiswaan tingkat universitas terdiri dari BEM UNJ, Majelis Tinggi Mahasiswa (MTM), Racana, Unit Kegiatan Olahraga (UKO), Unit Kesenian Mahasiswa (UKM), Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Salim, Didaktika, Era FM, Sigma TV, KSR PMI Unit UNJ, Kelompok Sosial Pecinta Anak (KSPA).
Waktu Pelaksanaan: Diadakan setiap awal tahun pelajaran dengan sasaran mahasiswa baru, selama empat hari.
Hasil: Mahasiswa memperoleh bekal pengetahuan dan informasi tentang dunia kampus, organisasi yang terdapat di UNJ, serta memperat hubungan dengan teman seangkatan, doesen dan tenaga administrasi, serta alumni prodi Pendidikan Luar Sekolah.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. Super Andragogi
Bentuk Kegiatan Pelatihan peningkatan kompetensi dalam praktek andragogi pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Waktu Pelaksanaan: Diselenggarakan pada saat akhir semester (setelah Ujian Akhir Semester).
Hasil: Mahasiswa memiliki kompetensi andragogi untuk mengembangkan kemampuan dalam menyampaikan materi atau informasi untuk mendukung keberhasilan dalam implementasi pendidikan non formal dan informal.
5. Training Of Trainer Bentuk Kegiatan Pelatihan peningkatan kompetensi menjadi Trainer Profesional meliputi konsep dan praktik. Peserta training akan mendapatkan pengalaman langsung sebagai trainer selama pelatihan, serta umpan balik (feedback) dan evaluasi dari fasilitator trainer. Pelatihan training of trainer diselingi dengan ice breaking dan games agar tidak membuat peserta menjadi jenuh.
Waktu Pelaksanaan: Diselenggarakan saat liburan semester, agar tidak mengganggu perkuliahan
Hasil : Setiap mahasiswa memiliki kompetensi baru khususnya kemampuan konsep dan praktek menjadi Trainer Professional, yang disertai Ice Breaking, dan Game
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6. Dialog Pendidikan Luar Sekolah
Bentuk Kegiatan Sasaran kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Sekolah yang ingin berdialog dengan dosen terkait masalah akademik, keuangan, dan kemahasiswaan untuk menemukan solusi yang tepat dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh mahasiswa.
Waktu Pelaksanaan: Diselenggarakan saat liburan semester, agar tidak mengganggu perkuliahan
Hasil: Setiap mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya, sehingga dosen mengetahui kebutuhan dari mahasiswanya. Mahasiswa memperoleh informasi baru mengenai kebijakan-kebijakan yang diterapkan di Prodi, fakultas, maupun universitas. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2 | Minat dan bakat (ekstra kurikuler) | Bentuk Kegiatan :
Melakukan Pembinaan atas bakat dan minat mahasiswa. Membina klub mahasiswa yang berkaitan dengan bakat dan minat mereka. Misalnya: 1. Olahraga. Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa, dosen dan karyawan pada kompetisi Tenis Meja, Catur, Badminton, Futsal antar Mahasiswa-Dosen dan karyawan.
2. Kesenian. Melakukan pembinaan kepada mahasiswa yang memiliki bakat dan keterampilan dalam berbahasa Inggris dan seni musik. Mahasiswa yang memiliki keterampilan berbahasa inggris didukung untuk mengikuti berbagai perlombaan seperti debat bahasa inggris yang diselenggarakan di lingkungan UNJ. Mahasiswa yang memiliki bakat seni musik dan vokal dianjurkan untuk mengisi hiburan dalam berbagai acara sehingga keterampilan meningkat.
3. Karya tulis/penalaran Mengembangkan penalaran baik bidang penelitian atau pemikiran pembaruan kependidikan sesuai program BEM tingkat Program Studi, fakultas maupun universitas. Setiap mahasiswa juga ditugaskan membuat proposal kegiatan keterampilan dan kreativitas pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) atau Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
4. IT Mengembangan kemampuan IT mahasiswa Prodi PLS dengan berbagai perlombaan atau pelatihan, misalnya : Teknik Game On Line, lomba mendesain antar mahasiswa Program Studi PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Waktu Pelaksanaan : Ditentukan waktu yang tepat tanpa mengganggu kegiatan perkualiahan.
Hasil : Menyalurkan/membina serta mengembangkan Objektivitas Kejujuran, Keuletan, Sportivitas, Kecerdasan Dan Emosional serta bakat dan minat mahasiswa pada umumnya
5. Pembinaan terhadap Kegiatan Himpunan Mahasiswa Program Studi PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Bentuk Kegiatan : Kegiatan Pembinaan terhadap organisasi kemahasiswaan, mulai dari kegiatan yang bersifat akademik maupun non akademik. Kegiatan diisi dengan bimbingan dan konsultasi mengenai kegiatan / program kerja yang akan dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Sekolah selama satu periodenya mengenai baik-buruk, peluang-hambatan, serta kelebihan-kelemahan kegiatan.
Waktu Pelaksanaan : Satu kali masa periode HIMAP PLS yakni satu tahun setelah itu akan diganti oleh dosen PLS yang lain sebagai pembina HIMAP PLS yang baru.
Hasil : Menghasilkan beberapa program kegiatan, Bidang Akademik dan Non Akademik yang bermanfaat untuk HIMAP PLS dalam mempromosikan Prodi Pendidikan Luar Sekolah UNJ.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6. JUMARAMA (Jumpa Dan Ramah Tamah)
Bentuk Kegiatan Menjalin silaturrahmi antara mahasiswa, dosen, staff, serta alumni mahasiswa Prodi PLS. Pemberian materi yang bersifat memperkuat efektivitas belajar dan membangun keakraban antara mahasiswa, Dosen dan alumni. Sharing pengalaman selama menjadi mahasiswa PLS dan setelah menjadi PLS. Memotivasi mahasiswa PLS untuk terus bermanfaat bagi sekitar dan mengharumkan nama PLS sekaligus UNJ. Materi : Model-model Belajar, Out Bond, Games, Ice Breaking, dan lain-lain.
Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan setelah kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa oleh HIMAP PLS selama 2 hari.
Hasil : Mahasiswa baru memperoleh berbagai informasi model belajar, dan dapat berhubungan cukup dekat dengan kaka kelas dan Dosen serta alumni PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH.
7. Pelatihan ICT Bentuk Kegiatan Pelatihan Peningkatan kemampuan menggunakan internet, dan Software
Waktu Pelaksanaan Diselenggarakan saat liburan semester, agar tidak mengganggu perkuliahan
Hasil: Setiap mahasiswa mengupgrade kemampuannya di bidang IT serta memiliki kompetensi baru khususnya kemampuan ICT
8. Pelatihan Resque Bentuk Kegiatan Pelatihan tanggap bencana dan keadaan darurat pada saat bencana terjadi. Materi: Pertolongan pertama pada keadaan darurat di darat dan air. Teknik menyelamatkan korban di air, lumpur. Tanggap bencana di Jakarta: banjir dan kebakaran, gempa. Teknik pencarian korban dengan anjing pelacak, dsb.
Waktu Pelaksanaan Diselenggarakan di luar waktu perkuliahan. Setiap sesi pelatihan dilakukan selama 2 sampai 3 hari.
Hasil: Setiap mahasiswa memiliki kompetensi baru khususnya kemampuan resque yang bermanfaat ketika terjadi bencana di lingkungan sekitar.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3 | Pembinaan soft skills
|
Diklat Master of Ceremony dan Ice Breaking.
Bentuk Kegiatan Pelatihan Peningkatan kemampuan/kecerdasan soft skill mahasiswa. Misalnya: praktek MC serta Pelatihan Ice Breaking untuk menjadi Trainer, fasilitator, pembicara, ahli Pemberdayaan Masyarakat, dll.
Waktu Pelaksanaan Diselenggarakan di luar waktu perkuliahan mahasiswa.
Hasil: Setiap mahasiswa diharapkan mempunyai keberanian dalam merencanakan, mengelola serta mengevaluasi suatu acara sehingga menarik dan tidak membosankan, berbicara di depan publik, menjadi MC atau pembicara, atau sebagai pendidik pada Pendidikan Nonformal dan Informal.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4 | Beasiswa
|
Beasiswa yang diperoleh Mahasiwa Pendidikan Luar Sekolah melalui seleksi oleh fakultas dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan didapat hasil sebagai berikut:
Untuk para mahasiswa yang mendapat beasiswa ini, dibina melalui kegiatan sebagai berikut : Workshop Menulis Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa PLS diberikan workshop cara menulis karya tulis ilmiah dengan tujuan agar para mahasiswa membuat proposal karya tulis ilmiah untuk diajukan pada program PKM dan PMW sebagai program pengembangan keterampilan mahasiswa di UNJ. Bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi juga diberikan workshop cara menyusun skripsi yang baik dan benar, kemudian setelah itu dilakukan bimbingan secara intensif oleh para pembimbing skripsi.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5 | Layanan Kesehatan
|
a. Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa di UNJ khususnya di Program Studi PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FIP UNJ, dilakukan melalui UPT Kesehatan dalam bentuk Poliklinik. Poliklinik UNJ beroperasi setiap hari senin-jumat pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. Poliklinik UNJ berada di gedung Daksinapati (FIP UNJ). Setiap mahasiswa UNJ, khususnya PLS berhak mendapat pelayanan di Poliklinik UNJ dengan membayar biaya sebesar Rp. 5.000.-.
b. Melalui pelayanan kesehatan ini, para mahasiswa diharapkan mengetahui dan sadar akan pentingnya hidup sehat, sehingga mereka dapat mencapai p-restasi yang optimal, baik akademik maupun non akademik c. Personil Pelayanan Kesehatan di Poliklinik UNJ ini adalah sebagai berikut : 1. 2 orang Dokter umum,yang menangani Pelayanan Kesehatan Umum 2. 2 orang Dokter Gigi yang menangani Pelayanan Kesehatan Gigi 3. 3 Tenaga medis yang membantu kelancaran tugas-tugas Dokter 4. 2 orang petugas Administrasi |