Kamis, 6 Juni 2024. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (FIP UNJ) dengan bangga mempersembahkan Konferensi Internasional tentang Pembelajaran Lingkungan dan Teknologi Pendidikan (ICELET) yang kedua pada tahun 2024. Bertempat di Aula Latief Gedung Dewi Sartika dan diikuti juga secara hybrid melalui Zoom, Acara ini merupakan platform komprehensif bagi para peneliti, pendidik, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan terbaru dalam pendidikan transformatif dan pembangunan berkelanjutan.
Ketua Konferensi ICELET 2024, Prof. Dede Rahmat H., Ph.D., menjelaskan bahwa tujuan utama dari konferensi ini adalah menyediakan platform yang mendalam bagi para peneliti dan pendidik untuk mendiskusikan perkembangan terbaru dalam pendidikan transformatif untuk pembangunan berkelanjutan. Konferensi ini mencakup berbagai topik seperti kebijakan pendidikan, kualitas pendidikan, tren penelitian dalam pendidikan, profesionalisme guru, praktik pengajaran, dan penggunaan TIK dalam pendidikan.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Murni Winarsih, M.Pd., mengungkapkan bahwa fakultas ini memiliki 15 program studi pendidikan dan pengajaran, baik tingkat sarjana maupun magister. Fakultas ini berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi dalam praktik pembelajaran di luar kelas serta membangun iklim akademik yang kondusif. Konferensi ICELET yang kedua ini adalah salah satu upaya fakultas dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ifan Iskandar, H.Hum. dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini, menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai faktor kunci menghadapi tantangan global yang adaptif dan kolaboratif. Transformasi sumber daya manusia UNJ menjadi modal intelektual dan manusiawi merupakan investasi jangka panjang yang penting dalam pendidikan, penelitian, inovasi, dan adaptasi terhadap perubahan global. Konferensi ICELET merupakan bagian integral dari komitmen dan dedikasi ini.
Keynote speech oleh Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, M.Sc, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek menyatakan bahwa konferensi ini merupakan wadah penting untuk mengeksplorasi urgensi pendidikan transformatif dalam pembangunan berkelanjutan. Di era yang penuh dengan tantangan seperti degradasi lingkungan yang cepat, ketimpangan sosial ekonomi, dan masalah global lainnya, peran pendidikan tinggi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan menjadi sangat krusial. Universitas memiliki peran kunci dalam mencapai tujuan keberlanjutan, karena mereka mendidik para pemimpin masa depan yang akan bertanggung jawab mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Sementara banyak kemajuan telah dicapai oleh sekolah-sekolah di seluruh dunia, tidak diragukan lagi bahwa universitas memegang peran vital dalam membentuk pemikiran masyarakat dan menyebarkan ide-ide di balik Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Keynote Speaker dalam 2nd ICELET 2024 ini antara lain:
1. Prof. Rekha Koul, Ph.D dari Curtin University, Perth, Western Australia yang membawakan materi mengenai “Social Work in Environmental Education”. Membahas tentang pembangunan keberlanjutan, terutama dalam konteks pekerjaan sosial di bidang pendidikan lingkungan, memberikan wawasan tentang bagaimana konsumen, produsen, dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mencapai sistem pangan yang lebih berkelanjutan dan memastikan keamanan pangan di masa depan.
2. Prof. Unifah Rosyidi dari UNJ yang juga merupakan Ketua Umum PB PGRI membawakan materi mengenai “Current Issues for Education, Technology and Environmental in Developing Countries”. dalam International Conference on Environmental Learning Educational Technologies (ICELET) 2024, menyampaikan beberapa poin penting mengenai transformasi pendidikan di era Industri 4.0 dan digitalisasi. Prof. Dr. Unifah menekankan pentingnya transformasi pendidikan yang berpusat pada siswa, didukung oleh teknologi dan keterampilan literasi dasar serta digital yang memadai untuk mencapai pendidikan berkualitas berkelanjutan. Transformasi ini juga harus mencakup kolaborasi industri, penilaian keterampilan abad ke-21, dan manajemen guru yang efektif.
3. Dr. Hamimah Hashim dari Universiti Teknologi Mara (UiTM). Malaysia yang membawakan materi mengenai “Revolutionizing Learning Experiences with Universal Design for Learning”. membahas penerapan Universal Design for Learning (UDL) di kelas, sebuah pendekatan pengajaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa di ruang kelas. menggarisbawahi pentingnya UDL dalam menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan efektif di tengah tantangan seperti pandemi dan kebutuhan khusus di institusi pendidikan.
4. Dr. Francesca Salvi dari University of Nottingham yang membawakan materi mengenai “Environmental Education Practices”. berfokus pada penerapan pendidikan lingkungan di Indonesia, serta bagaimana konsep “ketidakpastian”, “relasionalitas”, dan “tempat” dapat diterapkan dalam praktik pendidikan. Serta menyoroti pentingnya mengadopsi metode pendidikan yang responsif terhadap konteks lokal dan melibatkan anak-anak sebagai peserta aktif dalam proses pembelajaran untuk mencapai keberlanjutan lingkungan.
Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd., Melengkapi rangkaian seminar internasional ini dengan coaching clinic.
Konferensi ICELET 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang berharga bagi seluruh peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperkuat kolaborasi dalam upaya memajukan pendidikan lingkungan dan teknologi pendidikan. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pembicara utama dan undangan, serta kerja keras panitia penyelenggara, sangat diapresiasi dalam mewujudkan konferensi tahunan yang mulia ini.