Indonesia akan memasuki yang namanya bonus demografi dimana seperti yang kita ketahui usia produktif lebih banyak sehingga diharapkan sumber daya manusia yang ada dapat dijadikan sebuah potensi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Berbicara mengenai sumber daya manusia tentunya hal tersebut menjadi hal yang sangat penting karena sumber daya manusia merupakan suatu hal pokok yang dapat memberikan pengaruh dalam mencapai suatu tujuan, maka dari itu dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas apalagi ditambah dengan adanya tantangan dimana dunia yang penuh dengan ketidakpastian atau biasanya sering kita kenal dengan yang namanya Vuca era. Ketidakpastian tersebut tentunya akan dapat mengubah sistem sesuai dengan perkembangan zaman. Saat ini kita memasuki era revolusi industri 4.0 dan bahkan akan mengarah ke society 5.0 yang menyebabkan banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di setiap aspek kehidupan sehingga menyebabkan adanya suatu transisi kehidupan dengan pola yang berbeda.
Sebagai seorang mahasiswa tentunya kita harus dapat beradaptasi dengan keadaan yang ada terutama jika nantinya akan terjun langsung ke dalam dunia kerja oleh karena itu dibutuhkan sebuah persiapan salah satunya dengan mengikuti Praktek kerja lapangan atau biasa yang kita kenal dengan PKL dimana kegiatan tersebut wajib diikuti mahasiswa, dengan adanya PKL diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan, menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk nantinya dapat siap dan terjun di lingkungan kerja yang terus berkembang. Pada kesempatan kali ini kelompok kami mengadakan PKL di Kraft Heinz ABC Indonesia sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan seperti kecap dan minuman yang beralamat di Jl. Daan Mogot KM. 11 No.5, RT.5/RW.8, Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11710. Kelompok kami ditempatkan pada posisi Human Resources Development berkaitan dengan manajemen SDM Yang berarti dalam prodi Pendidikan Masyarakat berhubungan dengan jelas dan kami bisa mengembangkan ilmu kami pada kegiatan PKL di perusahaan tersebut mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia. Selama mengikuti kegiatan PKL di sana kelompok kami membuat sebuah proyek salah satunya berkaitan dengan Pembuatan automation yang diawali dengan dengan pembuatan flowchart pada September 2022.
(Penjelasan Mengenai Automate oleh HR)
Pembuatan flowchart tersebut dimaksudkan untuk menyederhanakan rangkaian prosedur sehingga memudahkan pemahaman terhadap informasi proses atau alur peminjaman mobil untuk selanjutnya akan menjadi acuan dalam pembuatan automation. Program tersebut disasarkan kepada seluruh karyawan yang ada di Kraft Heinz ABC terutama kepada para PIC yang memiliki kepentingan dalam proses peminjaman mobil seperti karyawan yang hendak meminjam (user), General Affair, pengemudi (driver), dan security. Pembuatan automation tersebut bertujuan untuk menjadi acuan dalam menentukan anggaran peminjaman mobil untuk penggunaan biaya tol dan bahan bakar pada tahun berikutnya, karena dengan adanya program tersebut akan terlihat dan terdata dengan jelas berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk perjalanan ke berbagai tempat dan tujuan yang tentu memiliki jarak tempuh yang berbeda. Dengan dibuatnya program automation diharapkan dapat menjadi acuan yang valid dalam pembuatan anggaran di tahun berikutnya, dan anggaran tersebut tentunya dapat sesuai dengan penggunaan biaya tol dan bahan bakar di tahun tersebut.
Pada awalnya program automation ini diusulkan karena ada beberapa faktor yang menjadi kebutuhan bagi para karyawan di Kraft Heinz ABC terkhusus para PIC yang memiliki kepentingan dalam proses peminjaman mobil seperti karyawan yang hendak meminjam (user), General Affair, pengemudi (driver), dan security. Pihak HRD di Kraft Heinz ABC mengeluhkan adanya over budget yang salah satu penyebab utamanya yaitu dari proses keberlangsungan transportasi disana. Bahkan over budget disana sudah mencapai tingkat merah, maka dari itu kami menyadari bahwa hal ini menjadi sarana untuk mengembangkan program automate. Berdasarkan fakta, sebelumnya ada sistem yang mengatur terkait alur transportasi di Kraft Heinz ABC dalam peminjaman mobil, namun masih bersifat manual karena hanya menggunakan SDM security. Setiap ada peminjaman, security yang mengecek apakah ada mobil yang stay atau tidak, dan juga security mengecek speedometer jika mobil sudah sampai tujuan, namun hal ini dianggap tidak efektif. Di sisi lain masalah terbesarnya terletak pada budget yang diberikan kepada driver, dimana hal tersebut tidak teramati dan terdeteksi secara detail, sehingga dana yang dikeluarkan melebihi dari batas seharusnya.
(Flowchart yang sudah kami buat berdasarkan penjelasan dari HR)
Alur utama dari flowchart adalah sistem peminjaman, karyawan yang hendak menggunakan mobil melewati tahap peminjaman dengan mengisi data pemesanan yang diantaranya yaitu : 1) nama dan jabatan, 2) tujuan pemesanan, 3) alamat tujuan, 4) tanggal pemesanan. 5) tanggal jalan, dan 6) barang bawaan, lalu data tersebut akan diteruskan kepada General Affair sebagai alur konfirmasi apakah kendaraan tersedia ataukah penuh. Jika kendaraan tersedia maka pengemudi pun akan otomatis mendapatkan link mengisi pengecekan kendaraan, dari plat nomor mobil, indikator bensin, e-toll dll. Setelah itu melakukan persiapan keberangkatan, proses perjalanan, sampai dengan perjalanan Kembali ke tempat asal.