Proyek Kemanusiaan Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UNJ: Program Transfer of Knowledge Pertolongan Pertama di Rumah Tangga

Rabu, 24 Mei 2023, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama PMI Jakarta Timur menyelenggarakan program Transfer of Knowledge Pertolongan Pertama di Rumah Tangga. Acara yang dilaksanakan di aula Kelurahan Kelapa Dua Wetan ini, diikuti oleh 37 (tiga puluh tujuh) orang yang terdiri dari para guru  PAUD Kecamatan Ciracas dan  PKK Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Hasan Fauzi, Mahasiswa Pendidikan Masyarakat TA. 2022 sekaligus ketua pelaksana, menyampaikan laporan dan tujuan kegiatannya. Sambutan disampaikan oleh Ketua PMI Jakarta Timur, Bapak Drs. H. R. Krisdianto, M.Si. “Di Indonesia, masih banyak Ibu – Ibu yang belum memiliki kemampuan pertolongan pertama, terutama ketika terjadi kecelakaan di rumah tangga”. Kekhawatiran ini didukung oleh Bapak Bambang Hendrianto S.Ip, selaku PLT Kelurahan Kelapa Dua Wetan. “Kecelakaan, seperti jatuh dan tergelincir merupakan kejadian umum yang terjadi di rumah-rumah. Akan tetapi, kita tidak banyak mengetahui, apalagi mampu menanganinya. Maka, kegiatan ini menjadi penting dan sangat bermanfaat“.

Tidak dapat dipungkiri, pertolongan pertama di rumah tangga merupakan salah satu life skill yang harus dimiliki setiap orang. Hal tersebut karena pertolongan pertama di rumah tangga merupakan salah satu upaya untuk menolong seseorang sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Sebelum masuk pada agenda utama, para peserta mengisi instrumen pre test. Sosialisasi pertolongan pertama di rumah tangga disampaikan oleh narasumber dari PMI Jakarta Timur. Kegiatan dikemas dengan materi dan praktik. Dalam prosesnya, peserta secara aktif bertanya dan berdiskusi. Antusiasme peserta terlihat pada sesi praktik. Sejumlah kegiatan perawatan luka lecet, luka robek, sampai patah tulang dilatihkan kepada para peserta. Panitia pun membagikan sejumlah doorprize sebagai apresiasi. Acara diakhiri dengan pengisian post test, penyerahan sertifikat serta souvenir kepada para peserta, lembar evaluasi, doa, serta dokumentasi.

Dari hasil kegiatan, tingkat pemahaman peserta dalam pertolongan pertama naik signifikan. Para peserta memperoleh 88,11/100 poin yang semula hanya 52,97/100. Tidak heran, para peserta sangat antusias selama sosialisasi berlangsung karena keingintahuan yang tinggi. Para peserta aktif dan interaktif selama sosialisasi sehingga hasil post test memperoleh hasil yang memuaskan. Hal itu membuktikan bahwa sosialisasi sukses dilaksanakan.

Selain post test yang mendapat nilai memuaskan, penilaian evaluasi yang diberikan oleh para peserta untuk acara ini juga tidak jauh berbeda dengan hasil post test. Hal tersebut terbukti dengan hasil penilaian evaluasi para peserta rata – rata merasa puas dengan acara ini. Selain itu, rata – rata para peserta menyadari pentingnya pertolongan pertama di rumah tangga berdasarkan hasil evaluasi.

Kesuksesan kegiatan ini tidak dapat terjadi tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. Semesta Membumi Indonesia (SMI) dan Wardah Beauty sebagai pihak sponsor memberikan dukungan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Melihat antusiasme dan pencapaian sosialisasi yang dilakukan, tidak sedikit peserta yang berharap acara seperti ini diadakan kembali.