Kolaborasi Mahasiswa Pendidikan Masyarakat dengan Bakrie Center Foundation dalam Program MBKM Proyek Kemanusiaan

Jakarta (21/6), Kecamatan Cibodas merupakan salah satu kecamatan dari 11 kecamatan di Kota Tangerang. “Saat ini Kecamatan Cibodas menduduki kecamatan nomor 2 dengan angka kemiskinan tertinggi di Kota Tangerang, miris” ucap Bapak Buceu (Kepala Camat Cibodas). Berdasarkan data, ada lebih dari 1.300 KK yang terdata dalam kategori miskin ekstrim. Kategori miskin ekstrim digolongkan berdasarkan penghasilan per kartu keluarganya dibawah Rp 16.000/hari/anggota keluarga.

Dengan realita angka kemiskinan yang tinggi, pemerintah Kecamatan Cibodas menyadari penyebab yang begitu kompleks dari laju pertumbuhan penduduk yang cepat, rendahnya kualitas pendidikan, distribusi pendapatan yang tidak merata dan masih banyak lagi. Tidak hanya berfokus pada penyebabnya, pemerintah Kecamatan Cibodas juga sadar akan ada begitu banyak dampak karena permasalahan tingginya angka kemiskinan, seperti meningkatnya kriminalitas, bergantungnya masyarakat terhadap bantuan pemerintah, semakin luasnya pemukiman kumuh (slum area), bertambahnya angka stunting pada usia produktif dan masih banyak lagi.

Jumat, 10 Maret 2023 mahasiswa/i Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan pertemuan pertama dengan pemerintah Kecamatan Cibodas (kepala camat dan sekretaris camat).

Dalam pertemuan tersebut dilakukannya sebuah diskusi mengenai tujuan kedatangan mahasiswa/i UNJ ke Kantor Kecamatan Cibodas, yaitu untuk melakukan kegiatan proyek kemanusiaan dibawah naungan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Proyek kemanusiaan itu sendiri merupakan sebuah kegiatan pembelajaran untuk melatih meningkatkan kepedulian dan kepekaan sosial pada mahasiswa serta dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya. Lokasi pelaksanaannya difokuskan pada salah satu Organisasi Non-Pemerintah yang sudah bermitra dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan pembelajaran ini akan dilaksanakan selama 4,5 bulan (1 semester) yang akan diakui sebesar 20 SKS.

Pada kali ini mahasiwa bermitra dengan Bakrie Center Foundation (BCF) bersama dengan Benua Lestari Indonesia (BLI) yang bergerak pada bidang lingkungan dan pengelolaan sampah.

Dengan kehadirannya mahasiswa bersama dengan BCF dan BLI, pemerintah Kecamatan Cibodas sangat senang dan terbuka untuk melakukan sebuah kolaborasi yang tujuannya untuk memberikan sebuah solusi atas salah satu permasalahan yang ada di Kecamatan Cibodas.

Dengan terbukanya pemerintah Kecamatan Cibodas akan permasalahan yang ada, sangat membantu para mahasiswa untuk mengindentifikasi serta menentukan spesifik permasalahan yang ingin dikaji lebih dalam untuk merumuskan sebuah kegiatan atau program sebagai bentuk solusi dari permasalahan tersebut.

Identifikasi permasalahan dilakukan oleh manusia dengan turun langsung ke masyarakat melalui kegiatan verifikasi data kependudukan untuk memvalidasi data angka miskin ekstrim yang dimiliki oleh pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kecamatan kepada pemerintah pusat mengenai penerimaan bantuan sosial setiap bulan atau per periode yang sudah ditentukan. Karena ada begitu banyak masyarakat yang menerima bantuan sosial namun bukan kategori masyarakat sesuai dengan kualifikasi miskin ekstrim.

Melalui kegiatan verifikasi dan validasi data tersebut, mahasiswa dapat menentukan salah satu permasalahan yang bisa segera ditanggulangi yaitu permasalahan lingkungan dan sampah. Secara khusus di Kelurahan Cibodas memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi, hal ini sangat mempengaruhi kondisi lingkungan khususnya daerah pemukiman masyarakat.

Diharapkan dengan bertemunya masalah lingkungan yang ada di Kelurahan Cibodas dengan BLI sebagai lembaga berfokus pada lingkungan dan pengelolaan sampah serta mahasiswa Pendidikan Masyarakat, dapat saling berkolaborasi dan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat.