MAHASISWA PENDIDIKAN MASYARAKAT BANTU PETERNAK HASILKAN PAKAN DARI LIMBAH DI KAWASAN HUTAN PERTAMINA UGM KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

Gambar. Penyampaian Materi Oleh Narasumber Bapak Yogi Sidik Prasojo, S.Pt.,M.Agr.,Ph.D

 Pengolahan limbah jagung menjadi pakan ternak adalah pengolahan limbah yang berasal dari limbah tanaman jagung yang diubah menjadi pakan ternak dengan kualitas tinggi. Bahan utama dalam pembuatan pakan yaitu bagian bonggol jagung dimana bahan tersebut sangat mudah didapatkan dan sering terbuang begitu saja. Pakan dari hasil pengolahan limbah jagung memiliki banyak maanfaat seperti meningkatkan berat badan hewan ternak, dapat membuat hewan ternak lebih sehat dan terhindar dari penyakit, hasil makanan juga lebih bagus karena  terjaga gizinya.

Rifdah, Aurel, Adinda, Anis, dan Rafli selaku Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UNJ bekerja sama dengan Diafan Kurnia Jati selaku Field Representative Hutan Pertamina UGM untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan di kedua desa Kawasan Hutan Pertamina UGM yaitu Desa Bodeh dan Desa Ngrawoh.  Kegiatan pertama dilakukan di Desa Bodeh pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2023 yang bertempat di salah satu rumah warga. Kegiatan yang kedua dilakukan di Desa Ngrawoh pada hari Jumat 19 Mei 2023 yang bertempat di Balai Desa Ngrawoh.

Gambar. Praktik Pengolahan Limbah Jagung MenjadI Pakan Ternak di Desa Ngrawoh                

                         

Gambar. Praktik Pengolahan Limbah Jagung Menjadi Pakan Ternak di Desa Bodeh

 Kegiatan sosialisasi dan pelatihan disampaikan oleh Yogi Sidik Prasojo, S.Pt.,M.Agr.,Ph.D selaku staff  pengajar peternakan UGM. Setelah kegiatan penyuluhan, peserta melakukan praktik bersama dalam pembuatan pakan ternak dari limbah jagung. Bahan yang digunakan yaitu bonggol/janggel jagung halus kering, bungkil kedelai, kulit kopi, bungkil sawit, booster sapi, dedeg, tetes tebu, dan garam.

Pada kegiatan ini, para peserta dibolehkan membawa pulang hasil pengolahan pakan yang sudah dipraktikkan dan dapat langsung diberikan kepada hewan ternak mereka. Kegiatan ini juga diadakan sesi tanya jawab untuk mengetahui keluhan apa saja yang dialami para peternak setempat.

Dari hasil penyuluhan bersama Pak Yogi, para peternak dari kedua desa tersebut yang awalnya tidak tahu manfaat janggel/bonggol jagung jadi mendapatkan pengetahuan tentang cara pembuatan pakan ternak dengan berbahan utama janggel/bonggol jagung. Selain itu, hasil dari pakan ternak itu juga dapat membuat  hewan ternak menjadi lebih cepat gemuk jika dibandingkan hanya dengan memberi pakan dengan hijauan. Setelah dilakukan penyuluhan mengenai Mengolah Limbah Jagung Menjadi Pakan Ternak diharapkan para peternak di kedua desa dapat mempraktikkan ilmu yang sudah didapat sehingga hewan ternak mereka memiliki gizi yang lebih baik. Selain itu, harapannya dapat menjaga nilai estetika lingkungan karena kurangnya limbah hasil panen yang terbuang begitu saja.