Gedung Raden Ajeng Kartini, Universitas Negeri Jakarta, 06 November 2024. – Hari ini, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat angkatan 2022 mengikuti kuliah umum mata kuliah Pengembangan Kapasitas dalam Mengurangi Risiko Bencana Alam yang diampu oleh Bu Dr. Henny Herawati Br.D,M.Pd dan Bapak Setiawan Wibowo, M.M.Par. Kuliah dimulai pukul 13.00 WIB dengan kehadiran narasumber istimewa, yaitu Bapak Muhammad Asruri Syam, SE. selaku pemilik PT Accesindo Sidventure Alasruri dan Direktur Relawan Vertical Rescue Accessina. Beliau juga aktif sebagai Koordinator Bidang Kemitraan SRPab Jawa Timur, Instruktur K3, dan Ketua Asosiasi Ruang Terbatas. Selain itu, perkuliahan ini juga dihadiri oleh dosen mata kuliah, Asma Syifa Nabihah S.Tr., M.Gz., yang turut mendampingi kegiatan berlangsung.
Pembelajaran diawali dengan pre-test yang menguji pemahaman mahasiswa tentang mitigasi bencana, termasuk hukum yang relevan, konsep dasar, dan berbagai penyebab bencana. UU No. 24 Tahun 2007 menjadi landasan hukum utama yang berisi “Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam, maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.” Bapak Asruri selaku praktisi mengajar menyampaikan berbagai penjelasan materi, dengan rincian topik : Pengembangan Kapasitas dalam Mengurangi Resiko Bencana Alam, Pengembangan Kapasitas untuk Meminimalisir Risiko Bencana, Penyebab dan Faktor Kejadian Bencana, Identifikasi Bahaya Bencana, Konsep Kerentanan Masyarakat terhadap Bencana, Pemodelan Risiko Bencana Alam dengan aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Pemetaan Bahaya Bencana Alam. Selain penyampaian materi, kegiatan belajar juga dilengkapi dengan edukasi melalui video bencana alam yang baru terjadi belakangan ini yaitu “Erupsi Gunung Lewotobi di NTT”, kemudian bencana “Tsunami Palu” hingga bencana alam yang diprediksi akan terjadi yaitu “Gempa Megathrust” di sejumlah wilayah bagian Indonesia.
Sepanjang kelas, Pak Asruri banyak berinteraksi dengan peserta, melibatkan mereka dalam berbagai pertanyaan untuk mendorong diskusi dan pemahaman yang lebih mendalam. Suasana kelas berlangsung santai dan penuh keakraban, di mana sesi pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa (Annisa Ditari Kiah Penmas B 2022, Annisa Ramadhanty dan Haura Maghfirli Penmas C 2022) diselingi dengan candaan yang membuat peserta lebih bersemangat mengikuti setiap materi. Setelah materi selesai disampaikan, Bu Syifa menutup sesi dengan meringkas kembali semua topik yang telah dibahas dan dilanjut dengan dokumentasi (oleh Bintang Rasyad Penmas C 2022). Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya persiapan dan perencanaan dalam menghadapi potensi risiko bencana.
Dengan adanya kelas praktisi ini, diharapkan para mahasiswa Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta dapat memiliki kapasitas sebagai penolong diri sendiri dan orang lain di kala terjadi bencana alam. Dengan kapasitas sebagai penolong, mahasiswa perlu memiliki pemahaman dan keterampilan memadai dalam pengelolaan bencana alam sehingga dapat menanggulangi dampak yang ditimbulkan dan mengatasi maupun meminimalisir risiko bencana alam. Selain itu, dengan diadakannya kegiatan seperti ini, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong masyarakat sekitar untuk lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana. Langkah ini juga sejalan dengan misi Universitas Negeri Jakarta dalam menciptakan lulusan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, serta memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam pengurangan risiko bencana di Indonesia.