SEMINAR KEWIRAUSAHAAN

Pada hari Kamis, 4 Desember 2019, Pukul 13.00 WIB bertempat di Aula Maftuchah, Lantai 2 Gedung Raden Dewi Sartika, berlangsung kegiatan Booth Kewirausahaan yang diikuti oleh mahasiswa sebagai peserta seminar, dengan menghandirkan Bapak Thamrin Selaku founder dari Atham Toys. Kegiatan ini merupakan agenda yang diadakan oleh Departemen Manajemen dan Kewirausahaan yang juga berkesinambungan dengan Seminar Pendidikan yaitu bedah Alat Permainan Edukatif untuk memberi informasi dan menambah wawasan  mengenai jenis-jenis Alat Permainan Edukatif,  manfaat alat Permainan Edukatif, serta informasi lainnya yang terkait dengan Alat Permainan Edukasi untuk anak sebagai salah satu solusi dari penggunaan gadget pada anak. Selain itu, Booth Kewirausahaan ini juga akan membahas terkait kiat-kiat dalam berwirausaha, terutama dalam usaha Alat Permainan Edukatif. Tujuannya agar kelak orang tua dan masyarakat terutama kalangan muda bisa termotivasi menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif dengan memproduksi Alat Permainan Edukatif sebagai salah satu solusi baik untuk mengatasi penggunaan gadget. Sehingga diharapkan orang tua dapat lebih memahami manfaat dari Alat Permainan Edukatif dengan adanya media Permainan yang langsung ditampilkan oleh pembicara, dan dapat membantu para orang tua untuk memulai meminimalisir pemakaian gadget pada anak.

seminar kewirausahaan pgpaud1

Pada pada penyampaian pemaparan di sesi Booth Kewirausahaan, pemateri menyampaikan bahwa ada 3 topik pembahasan diantaranya Pertama, sebagai pengusaha khususnya pemula, tentunya yang dituju adalah kesuksesan, namun menjadi seorang yang sukses bukanlah dengan jalan yang mudah, oleh karena itu beberapa kiat utuk memulai usaha agar menjadi sukses yaitu Perbaiki Sholat dan berdoa  Banyak belajar dari siapa saja , Berani Mencoba, Sabar, Konsistensi. Kedua adalah alasan mengapa memilih usaha dalam mainan anak adalah awalnya iu tidak disengaja karena di PHK dari pekerjaan, kemudian mencoba membuat usaha sendiri dan tertarik dengan mainan anak yang mana pada waktu dulu belum ada mainan anak yang terbuat dari kayu. Kemudian alasan lainnya adalah karena anak adalah manusia yang menyenangkan dan dapat membuat orang lain juga bahagia. Dengan adanya mainan, anak dapat didukung aspek perkembangannya.  Ketiga mengenai inovasi dalam sebuah usaha yang tentunya selalu menjadi point penting yang tidak lepas dalam dunia usaha, tidak terlepas juga dengan inovasi dari permainan. Di zaman serba teknologi ini, banyak orangtua yang sudah kurang memberikan cerita dongeng secara langsung, aaupun sudah jarang menemai anaknya bermain. Alsannya adalah bahwa ank-anak sekarang sudah tidak mau dan anak lebih memilih menggunakan gadget sebagai penganti dari permainan ataupun buku. Orangtua pun merasa dengan adanya gadget pun anak dapat diam dan tidak menggangu, dan mungkin ada orangtua yang merasa tidak menjad repot lagi apabila anak sudah diberikan gadget. Namun terkadang orangtua tidak memikirkan dampak negative yang akan didapatkan oleh anak dikemudian hari. Walaupun sementara waktu gadget dapat memberikan hal yang menggantikan mainan, dampak negative dari segi kesehatan pun akan menjadi ersoalan yang akan diderita anak di masa depannya. Hal ini juga menjadi salah satu alasan yang melatarbelakangi kenapa bapak Thamin memilih membuat mainan dari kayu. Karena menurut beliau, mainan kayu adalah mainan yang ramah anak, Pada saat pembutan mainan pertama, belum ada produksi mainan yang membuat mainan yang bahan dasarnya adalah kayu, dan oleh karena halite, Atham Toys diberikan pernghargaan sebagai Produksi Mainankayu pertama yang bersertifikasi SNI di Indonesia pada waktu itu.  Bahan dari pembuatan mainan juga mempertimbangkan dari keamanan untuk anak, baik dari cat, bau, ataupun pengawet mainan. Mainan katu Atham Toys dijual secara online dengan mengangkses laman website yaitu www.mainankayu.com

seminar kewirausahaan pgpaud2Inovasi produk mainan terus dikembangkan oleh Atham Toys dengan cara belajar dan belajar lagi, dan tidak takut mencoba untuk melakukan inovasi yang modern namun tetap meiliki nilai edukatif. Kemudian cara inovasi lainnya yang dilakukan oleh Atham Toys adalah dengan mencari tahu dan mendengarkan kebutuhan oranglain atauun kebutuhan pasar.  Kemudian dalam membuat inovasi dari usaha, janganlah takut untuk rugi, dan terahkir ditutup dengan kalimat see the need, fill the need