Mahasiswa S1 BK FIP UNJ Wakili Indonesia dalam Forum The 4th Youth Network on Drug Prevention Programme

*Mahasiswa BK Roro Dewi Sharah Febrianty posisi kedua dari kanan

Berita menggembirakan datang dari mahasiswa program studi S1 Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta yaitu Roro Dewi Sharah Febrianty, mahasiswa S1 BK Angkatan 2021, berhasil terpilih menjadi wakil Indonesia dalam forum The 4th Youth Network on Drug Prevention Programme. Forum ini diselenggarakan oleh Office of Narcotics Control Broad (ONCB), yaitu Badan Narkotika Nasional Thailand.

Forum ini bertujuan untuk mendorong partisipasi pemuda dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pembelajaran dan pertukaran pengetahuan serta pengalaman di antara negara-negara ASEAN. Peserta program ini terdiri dari perwakilan pemuda, mentor, dan staf badan narkotika dari berbagai negara anggota ASEAN, China dan Timor Leste. Melalui partisipasi dalam program ini, para pemuda diharapkan dapat berkontribusi pada inisiatif anti-narkoba di negara masing-masing.

Program studi S1 Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta memiliki mata kuliah pilihan Bimbingan dan Konseling NAPZA yang berfokus pada pengembangan keterampilan pada mahasiswa untuk menjadi guru bimbingan dan konseling yang berfokus mencegah penggunaan narkoba pada remaja. Program Studi Bimbingan dan Konseling juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI sejak 2019 sebagai Tim Kajian Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, sekaligus sebagai Trainer Family United Program dari United Nation on Drugs and Crime (UNODC).

Sebelum ditetapkan sebagai delegasi Indonesia, Roro Dewi Sharah Febrianty telah mendapatkan kesempatan training dari UNODC dan dilibatkan sebagai fasilitator implementasi Family United di Jabodetabek. Setelah mengikuti training, Roro akhirnya terpilih menjadi wakil Indonesia dan akan mengikuti forum The 4th Youth Network on Drug Prevention Programme dari tanggal 30 Januari 2025 sampai 8 Februari 2025. Program studi S1 Bimbingan dan Konseling serta Fakultas Ilmu Pendidikan turut bangga atas pencapaian ini.