Foto bersama pembicara dan peserta penyuluhan
Program Studi Pendidikan Masyarakat khususnya Kelompok Praktik Kerja Lapangan Iridescent telah melakukan kegiatan penyuluhan dengan tema “Pentingnya Memiliki Pola Pikir Growth Mindset” oleh ibu Asri Novita. Beliau merupakan seorang Master Facilitator Human Resources. Kegiatan ini merupakan program kerja yang kelima yang dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta selama menjalani program Praktik Kerja Lapangan. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang warga belajar pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 September 2022 dengan mengangkat judul “Growth Mindset vs Fixed Mindset“. Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam yaitu dimulai pukul 10.00 sampai dengan 13.00 WIB.
Sasaran utama dalam kegiatan ini merupakan warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta. Di dalam penyuluhan yang telah dilaksanakan, terdapat 20 peserta yang mengikuti penyuluhan Growth Mindset tersebut, yang mana para peserta ditunjuk langsung oleh pihak Lapas untuk mengikuti penyuluhan. Adapun karakteristik peserta penyuluhan Growth Mindset tersebut adalah warga binaan yang berusia 25-45 tahun, rata-rata sudah memiliki anak dan mereka memiliki kekhawatiran yang sama yaitu kekhawatiran mengenai kehidupan mereka pasca bebas dari masa binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta.
Dengan diadakannya penyuluhan Growth Mindset tersebut diharapkan mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri warga binaan pemasyarakatan. Selain itu, dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan mampu menghilangkan semua kekhawatiran atau ketakutan warga binaan pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta mengenai kehidupan bermasyarakat agar mereka dapat merasa diterima di tengah masyarakat dan mampu melanjutkan hidup dengan sejahtera ketika mereka bebas serta mampu menebar kebermanfaatan di dalam lingkungan masyarakat berbekal ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan selama dalam masa pembinaan Lapas.
Disamping itu, kegiatan penyuluhan Growth Mindset ini perlu diberikan untuk membangun pola pikir yang terbuka dan juga positif. Mengingat bahwa sasaran dari penyuluhan ini adalah para warga binaan yang berada di lapas, penyuluhan ini akan sangat bermanfaat sebagai ajakan kepada warga binaan untuk berpikir cerah dan juga memotivasi diri para warga belajar untuk tidak menyerah dan terus bertumbuh.
Foto kegiatan saat peserta penyuluhan mengisi Mindset Assesment Profile
Penyuluhan ini berfokus untuk mengajak para peserta untuk terus berkembang dari waktu ke waktu dan juga mengajak para peserta meskipun dalam keadaan yang terbatas, tidak patah semangat untuk mengasah kemampuan dan potensi diri untuk menjadi yang lebih baik sehingga apa yang didapatkan oleh peserta dari kegiatan ini sangatlah bermanfaat yaitu pembangunan pola pikir yang baik untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik lagi.
Kegiatan penyuluhan Growth Mindset ini diawali dengan pembukaan oleh MC sebagai pemandu jalannya acara, kemudian diambil alih oleh moderator. Moderator pun menyampaikan biografi atau CV narasumber supaya para peserta dapat mengenali siapa yang akan berbicara. Lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber yakni Ibu Asri Novita mengenai “Pentingnya Memiliki Pola Pikir Growth Mindset“. Growth Mindset sendiri memiliki arti pola pikir yang berkembang, sehingga melalui penyuluhan ini diharapkan para peserta dapat memiliki pola pikir yang baru yaitu pola pikir yang berkembang sebagaimana arti dari Growth Mindset itu sendiri dimana mereka percaya bahwa bakat yang dimilikinya selalu dapat dikembangkan.
Pengembangan bakat tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan kerja keras, menggunakan strategi yang tepat, mendengarkan masukan dan selalu belajar demi mendapatkan banyak keterampilan baru yang akan membantu mendapatkan kesuksesan ketika menjalani kehidupan bermasyarakat nanti. Setelah pemaparan materi, para peserta mengisi Mindset assessment profile atau kuesioner populer yang dirancang untuk mengukur pola pikir keyakinan individu apakah kecerdasan itu mudah dibentuk atau stabil. Lalu penyuluhan ini di tutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi bersama para warga binaan.
Foto Kegiatan Saat Sesi Pemberian Materi Oleh Pembicara
Indonesian
English