Kreatif! Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun, Solusi Pengelolaan Limbah Berbasis Ekonomi Sirkular

Minyak jelantah sering dilihat sebagai benda bekas pakai yang tidak bernilai guna. Namun, di tangan anggota Bank Sampah 102, minyak jelantah berhasil diubah menjadi lilin aromaterapi dan sabun serbaguna yang menambah nilai juga menghasilkan keuntungan. Bank Sampah 102 yang berada di Kota Tangerang, Banten ini telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang untuk mensosialisasikan produk olahan dari minyak jelantah kepada bank-bank sampah di Kota Tangerang. Salah satunya di Bank Sampah Arafah Islamic Village, Kecamatan Cibodas, Tangerang.

Sepuluh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang menjadi peserta program praktikum Campus Leaders Program 6, turut serta dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun vanila dari minyak jelantah. Campus Leaders Program merupakan program dari Bakrie Center Foundation yang bertujuan mengembangkan kepemimpinan bagi generasi muda dengan melalui program magang, praktikum, serta kerelawanan khusus mahasiswa. Kali ini berkolaborasi dengan Benua Lestari Indonesia, fellow BCF dari program LEAD Indonesia 2019.

Pelatihan tersebut dihadiri oleh 21 ibu rumah tangga yang menjadi anggota Bank Sampah Arafah. Pelatihan daur ulang minyak jelantah ini ditujukan agar para ibu yang menjadi anggota bank sampah, bisa menambah nilai minyak jelantah menjadi sesuatu yang lebih bernilai guna. Selain itu, ini juga merupakan cara agar masyarakat bisa mengelola limbah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Dengan didampingi perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang dan Koordinator Lapangan Benua Lestari Indonesia, perwakilan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta turut membantu melakukan peragaan dalam pembuatan minyak jelantah menjadi sabun serbaguna.

Bagaimana cara menyulap minyak jelantah menjadi sabun?

Langkah pertama, diamkan minyak jelantah selama 24 jam bersama potongan arang balok untuk menghilangkan baunya. Kemudian campur minyak jelantah dengan soda api yang sudah dingin. Hati-hati saat melarutkan minyak jelantah dengan soda api, lakukanlah di ruangan yang berventilasi.

Setelah tercampur rata, tambahkan beberapa tetes minyak aromaterapi vanila. Tuang adonan sabun ke cetakan yang sudah disediakan. “Sabun baru bisa dipakai setelah 5 hari agar konsentrasi zat kimia didalamnya menurun,” jelas perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Ika.

Penggunaan bahan kimia seperti soda api dalam campuran sabun dari minyak jelantah, menimbulkan suatu pertanyaan. Apakah ini aman untuk digunakan?

“Sabun minyak jelantah belum memiliki sertifikat BPOM, tetapi sejauh ini dari laporan yang didapat, penggunaannya aman-aman saja,” jelas Bio, Koordinator Lapangan Benua Lestari Indonesia. “Kandungan soda api di dalamnya bagus untuk menghilangkan noda pakaian, jadi bisa dijadikan sabun cuci,” lanjutnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan peserta mendapatkan wawasan baru agar lebih bijaksana dalam mengelola minyak jelantah. Hal tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam mengoptimalkan pengelolaan serta pemanfaatan sampah dan limbah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Hal ini berpeluang untuk menambah pemasukan masyarakat melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular yang mengubah sampah dan limbah menjadi barang bernilai ekonomis.