Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pada Kegiatan Penyuluhan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penanganan Hewan Berbisa Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor

 

(Foto bersama warga belajar Desa Jayaraharja)

Kamis, 25 Mei 2023- Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor bersama dengan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Masyarakat TA. 2020 mengadakan kegiatan sosialisasi penyuluhan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penanganan Hewan Berbisa di Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.  

 

Melalui kolaborasi proyek kemanusiaan, kami kelompok 3 “Fidimtri Group” yang beranggotakan Isna Safitri, Tri Hilmiyati Salam, Irsadini Hanifa, Meli Andriani, Farid Ikhsan Purnama membantu menyukseskan program P2WKSS (Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera). Kami turut andil menjadi panita inti kegiatan penyuluhan penanggulangan bahaya kebakaran dan penanganan hewan berbisa di Desa Jayaraharja. Bersama bidang rescue kami turut membantu dalam penyusunan materi bahan ajar penanganan hewan berbisa dan terlibat dalam pembawa acara, pembacaan doa, registrasi warga belajar dan mendokumentasikan kegiatan.

 

(Kelompok 3 yang beranggotakan Isna Safitri, Tri Hilmiyati Salam, Irsadini Hanifa, Meli Andriani, Farid Ikhsan Purnama)

 

 

Dua minggu sebelum melaksanakan kegiatan penyuluhan yakni pada hari Senin tanggal 09 Mei 2023, staff bidang punyuluhan dan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta melakukan koordinasi secara langsung dengan Pihak Desa Jayaraharja agar penyuluhan dapat dilaksanakan. Penyuluh kemudian berdiskusi dengan Bapak Oka, selaku Kepala Desa Jayaraharja untuk melaksanakan penyuluhan mengenai praktik penanggulangan kebakaran dengan menggunakan alat seadanya dan Apar (Alat Pemadam Api Ringan) serta penanganan ular oleh pihak Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil analisis permasalahan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penanggulangan api dan hewan berbisa, kami mengusulkan untuk mengadakan kegiatan sosialisasi yang termasuk ke dalam menyukseskan program P2WKSS (Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera).

Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Kepala Kecamatan Sukajaya, Kepala desa Jayaraharja dan Kepala Kasi Penyuluhan Pemadam Kebakaran kabupaten Bogor, serta mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang menjadi panitia pelaksanaan kegiatan ini. Sasasaran warga belajar dalam program P2WKSS adalah sebanyak 30 warga belajar dengan kualifikasi Ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Desa Jayaraharja. Pada hari pelaksanaan penyuluhan, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dan mahasiswa datang menuju lokasi pada pukul 09.30 WITA dan diterima baik oleh Kepala Desa Jayaraharja. Selanjutnya penyuluh mempersiapkan materi dan alat untuk penyuluhan. Pukul 09.45 WIB para warga khususnya Ibu-Ibu sudah berkumpul di dalam Aula Kantor Desa Jayaraharja. Penyuluhan dimulai pada pukul 10.00 WIB karena menunggu persiapan materi dan alat-alat penyuluhan.

(Pembukaan MC oleh mahasiswa UNJ)

Acara dibuka oleh mahasiswa selaku MC penyuluhan, lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia raya. Sambutan oleh Kepala Desa Jayaraharja, sambutan Kepala Kecamatan Sukajaya. Usai sambutan, dilanjutkan dengan Penyuluh mengadakan perkenalan terlebih dahulu pada peserta penyuluhan. Sebelum pemberian materi, dilakukan penayangan video pendek.

 

 

 

Penyampaian materi pertama oleh Bapak Uchi dari bidang PKBK (Pencehan Kesiapsiagaan Bahaya Kebakaran).

(Penyampaian materi bidang PKBK)

Penyuluh memberikan materi dengan slide, yang diawali dengan penjelasan mengenai pengertian bahaya kebakaran. Selanjutnya diberikan materi mengenai penyebab kebakaran dan cara penanggulangan kebakaran. Di akhir pemberian materi, diberikan juga beberapa cara menanggulangi kebakaran kepada warga. Setelah pemberian materi selesai, dilakukan tanya jawab. Peserta penyuluhan cukup antusias dan terdapat tiga orang yang memberikan pertanyaan dan sharing pengalaman pribadi terkait dengan materi penyuluhan. Pihak desa juga sangat mendukung pencegahan kebakaran dan penyuluhan yang lebih rutin di Desa Jayaraharja.

(Penyampaian materi bidang Rescue)

Dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua, oleh Bapak Arman dari bidang Rescue tentang jenis dan penanganan ular atau hewan berbisa. Sesi penyampaian materi menggunakan presentasi dan dilanjutkan dengan praktek penanganan ular dengan membawa langsung ular hasil evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran subbagian bidang Rescue.

Warga terkejut melihat ular yang ada di hadapan mereka, dan beranggapan bahwasanya semua jenis ular bahaya. Akan tetapi, melalui penyuluhan yang dilaksanakan memupuk jiwa keberanian dan pengetahuan yang luas bagi masyarakat Desa Jayaraharja, tidak semua jenis ular berbahaya, namun mereka harus mengenali jenis dan bahaya yang ada pada ular dan cara penanganannya.

Setelah penyampaian materi selesai, masuk ketahap kegiatan praktik yang dilakukan oleh bidang PKBK. Yakni, pemadaman api  menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan karung goni yang dibasahkan dengan air. Secara bergantian warga mempraktikan cara penggunaan APAR dan karung goni serta didampingi oleh petugas penyuluhan pemadam kebakaran. Hampir seluruh warga berhasil mempraktikan cara penanganan kebakaran dini.

(Praktik pemadaman api menggunakan alat sederhana)

 

      (Sosialisasi penanganan kebocoran gas)

 

 
   

 


Bidang PKBK juga mengalangkan sosialisasi langkah penanganan ketika tabung gas mengalami kebocoran. Langkah penanganan yang tepat adalah dengan menutup dan mencabut tabung regulator. Kebanyakan dari masyarakat panik ketika terjadi kebocoran gas, padahal hanya dengan mencabut tabung regulator dapat mencegah terjadinya kebakaran.

 

Melalui sosialisasi penyuluhan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penanggulangan Hewan Berbisa, masyarakat semakin paham, api akan terjadi ketika terdapat segitiga api (oksigen, panas dan bahan bakar) dan tidak semua jenis ular berbahaya dan mematikan. Masyarakat juga perlu memahami jenis-jenis ular dan langkah penanganan yang tepat. Berakhir sudah acara penyuluhan yang kami laksanakan. Penyampaian materi dengan metode demostrasi membuat masyarakat antusias mengikuti kegiatan sampai akhir. Acara dilanjutkan dengan penutupan dan sesi foto bersama. Kegiatan P2WKSS ini akan berkelanjutan dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor untuk tetap terus memberdayakan masyarakat menuju kearah yang berwawasan.