Kegiatan SeHATI di Puskesmas Kecamatan Setiabudi

Proyek kemanusiaan merupakan Kegiatan MBKM Prodi Pendidikan Masyarakat yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan kegiatan kemanusiaan dapat berbentuk kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi. Kami salah satu mahasiswa pendidikan masyarakat melakukan proyek kemanusia di Jaringan Indonesia Positif (JIP) merupakan jaringan yang bergerak dalam dukungan advokasi untuk Orang Dengan HIV di Indonesia.

Jaringan Indonesia Positif (JIP) merancang Program Dukungan Psikososial untuk Orang Dengan HIV yaitu SeHATI atau Strategi Hilang dan Tautkan Kembali. Program SeHATI dilaksnakan karena masih banyak orang dengan HIV yang putus obat atau lost to follow up (LTFU). SeHATI terdiri dari 2 tim yaitu tim penelusur yang lebih sering berkegiatan dalam offline untuk menelusuri orang dengan HIV (ODHIV) telah putus obat atau lost follow up dengan layanan selama 3 bulan ke atas. Selain itu penelusur lebih dahulu menghubungi ODHIV dengan via telepon atau whastaap sebelum melakukan Home visit. Dan tim RRO sebagai tim yang menjembatani atau moderator antara pihak layanan dan tim penelusur mengenai follow up dan data orang dengan HIV yang putus obat.

Tanggal 27 maret 2023, kami mengikuti kegiatan SeHATI dengan tim RRO (ka dika) dan tim PME (ka oca) untuk ke layanan puskesmas kecamatan setiabudi. Untuk menjustifikasi mengenai data orang dengan HIV yang lost to follow up selama 3 bulan ke atas di puskesmas kecamatan setiabudi. Selain itu untuk

menentukan penelusur yang menelusuri orang dengan HIV yang putus obat agar dapat kembali ke layanan. Tujuannya untuk keberlangsungan hidup orang dengan HIV akan semakin baik jika pengobatan dilakukan sedini mungkin.

Pada awalnya program sehati hanya dilaksanakan di DKI Jakarta yang telah sukses membuat meningkatnya daerah yang ingin melaksanakan program sehati. Seperti sekarang terdapat 85 layanan di daerah DKI Jakarta, Bogor, Banten, Tanggerang dan Depok turut serta dalam program sehati. Maka Koordinasi antara petugas kesehatan di pelayanan kesehatan bersama dengan kelompok pendamping atau lembaga swadaya masyarakat perlu diperkuat. Dan setiap daerah pun perlu melakukan inovasi.